7/29/2009

Ternyata Piano Kalau Dibuka Seperti Ini



Siang tadi piano tua (zaman baheula sejak bokap masih SD) di rumah distem.
Ternyata seperti ini rupa dalamnya. Baru tahu..

7/17/2009

Tragedi Kuningan Kembali Terulang

Turut berbelasungkawa atas peristiwa naas yang terjadi hari ini.
Terjadi ledakan bom di The Ritz Carlton dan JW Marriott, kawasan Mega Kuningan Jakarta, pagi tadi (sekitar pukul delapan kurang).

Mudah-mudahan para korban diberikan kesabaran dalam menghadapi ujiannya, keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan mudah-mudahan para aparatur keamanan di Indonesia, terutama yang bertempat di hotel-hotel, kawasan-kawasan vital negara, tempat-tempat wisata dan sebagainya, semakin TEGAS memeriksa orang-orang yang berdatangan, baik itu kendaraanya, orangnya, sampai tas laptop bahkan jaket miliknya.

Melalui peristiwa ini, marilah kita selalu waspada dimana pun kita berada. Memang, bencana itu datang tanpa diundang. Mudah-mudahan kita selalu dalam lindungan yang Maha Kuasa, aamin.

7/14/2009

Sinetron yang Terbudak Oleh Pasar
















Liburan di Juli 2009

Seusai mencoblos, gw dan keluarga berangkat berlibur!

Kota singgah pertama: Tasikmalaya
Kota Tasik yang sehari-harinya panas berhawa sejuk ketika kami datang.
Beli : Kontainer kotak dari anyaman rotan warna pelangi dengan harga terjangkau.
Lihat-Lihat : Batik Tasikmalaya dan tempat pembuatannya. Batik Tasik ciri khasnya memang berwarna cerah.
Icip-Icip : Sup Hsit Kepiting dan Kepiting Soka Saos Padang yang mantap rasanya di Restoran Cirebon, Jalan Tentara Pelajar. Supnya kental berisi banyak dan membuat hangat. Sementara kepitingnya renyah dan gurih karena diselimut lapisan tipis tepung dan telur, cocok dengan cangkang kepiting jenis soka yang memang lebih rapuh dibandingkan rajungan. Kepiting disajikan dengan saos padang gurih berwarna cokelat muda (beda dengan saos Padang yang umumnya berwarna merah) di atas piring ceper. Hmmm :)

Kota singgah kedua: Ciamis
Tadinya pengen main-main di daerah Batukaras (dekat Pangandaran), berciprat-ciprat serta berenang-renang main air di pantai. Alangkah sayangnya semua penginapan penuh. Gak jadi deh. Di jalan depan ada penginapan berkonsep unik dimana kegiatan-kegiatan rekreasinya berbentuk outbound (gw lupa namanya hehe). Kompleks penginapan yang terletak di tepi sungai ini berisi belasan rumah-rumah kecil (Ya, kecil. Lebih tepatnya mirip lumbung padi :P) dimana isinya cuma kasur dan kamar mandi. Nuansa-nuansa camping dan backpackers sedikit terasa di sini. Ada tempat kumpul-kumpul lengkap dengan api unggunnya, letak dapur di tengah-tengah kompleks dengan meja kursi serta TV, mading berisi kesan dan pesan para pelancong, foto-foto Ello yang banyak--Iya, Ello si penyanyi itu ternyata membuat video klip lagunya itu disitu! Di sungai itu! Heheh

Kota singgah ketiga: Cilacap
Ternyata, ada jalan baru yang langsung dengan cepatnya sampai di Jawa Tengah, Yay!
Jalan-jalan ke Benteng Pendem di kawasan pantainya di dekat tempat penyimpanan minyak Pertamina (yang salah satu tangki raksasanya terbakar akibat petir). Benteng Pendem dibangun pada akhir abad ke-18 zaman kolonial Belanda secara bertahap. Sesuai namanya, sesudah benteng ini tidak digunakan, dipendam dengan tanah sampai-sampai menyerupai bukit agar tidak dimanfaatkan oleh musuh. Sampai sekarang warta ini dibuat, proses penggalian sudah mencapai 60%. Hebatnya, salah satu terowongan dari benteng ini dulu digali sampai lantai laut dan tembus sampai Pulau Nusakambangan. Oya, tadinya sekeluarga mau lihat hutan payau juga. Sayangnya, Tsunami yang terjadi sekitar satu setengahan tahun yang lalu menyebabkan hutan rusak :(
Inap-Inap: Semua penginapan di Cilacap tua-tua. Sampai-sampai bapak gw ketemu hotel yang pernah disinggahi olehnya dan nini (atau nenek) belasan tahun lalu.

7/04/2009

Liputan JakCloth 2009


Minggu kemarin, gw menyempatkan diri untuk ke JakCloth hari Jumat dan Minggu. Dari awal memang punya niat lihat-lihat baju dan aksesoris, jadi konser musiknya nggak tahu deh kayak gimana.

Hari ke-1 :
Sampai Senayan bersama Diedra dan Rizka jam 12.30 kurang, pameran belum dibuka begitu pula dengan tempat penjualan tiketnya. Khusus Jumat, pintu dibuka pukul 13.00, kemudian pada dua hari berikutnya pukul 08.00 sampai jam 22.00. Berhubung waktu terbatas kami hanya berkutat di daerah belakang menyelusuri booth-booth yang ada. Nggak sia-sia datang karena semua distro menawarkan diskon menarik.
(+) Pilihan distro ratusan. Animo pengunjung terlihat tinggi sehingga suasana sangat ramai. Pameran yang satu ini menurut gw lebih baik dari pameran di Deperindag sekitar tahun 2008 lalu..(Walaupun ya, kebetulan merek-merek favorit gw yang ada di pameran Deperindag tahun lalu nggak semuanya ikutan JakCloth 2009).
Merek favorit : Bloop-Endorse :)
(+) Kamu bakal puas banget belanja kaos disini.
(-) Udara panas teramat sangat!CARI-CARI ES BATU di tiap booth konsumsi nggak ada dimana-mana!Belum ada yang dimasukin. Satupun. Gw dkk kepanasan, baru ketemu air dingin di luar lokasi:P
(TIPS) Ada baiknya bawa teman ke acara-acara seperti ini. Banyak distro yang menawarkan paket tiga kaos=Rp100.000,00. Nah, pengunjung berjubel-jubel mengubek-ubek keranjang berisi tumpukan besar kaos yang belum tentu desain dan modelnya cocok buat kamu. Kalau memang belum perlu-perlu amat jangan dipaksain walaupun atas nama murah. Bawa saja teman minimal dua. Satu buat kamu, satu buat dia, dan satunya lagi untuk dia. Jadi keluar 30 ribuan rupiah kan?
(-) Pintu sudah dibuka setengah jam, masih ada booth yang belum beres menata barang-barangnya.
Hari ke-3 : Pengunjung bisa dibilang membeludak..dan gw pergi ke Senayan sendirian :P
(+) Walaupun masih didominasi oleh distro-distro Jakarta dan Bandung, terlihat adanya distro-distro yang datang jauh-jauh dari Solo, Yogyakarta, bahkan di brosur tertulis Singapura dan Malaysia.
(-) Manajemen sampah buruk. Kurang banyak, sehingga mungkin para pengunjung nggak ngeh kalau ada tempat untuk membuang sampah.
(-) Sayang yah, banyak banget pengunjung yang datang sambil merokok dimana-mana dengan parahnya dan membuang sampah tidak pada tempatnya, tentunya. Memang susah ya, kalau ada acara di luar ruangan, bernafas musik indie yang mayoritas beraliran rock, ada aja kerumunan yang merokok sambil nongkrong-nongkrong. Belum lagi bekas rokoknya yang sekecil itu bertebaran dimana-mana. Mungkin ada baiknya untuk tahun depan panitia menyediakan asbak-asbak?
(TIPS) Entah disengaja atau tidak, bisa dibilang dari ratusan distro yang ada, mungkin hanya 10% yang menyediakan kaca, jadi sekali lagi, daripada belakangan keburu nyesel ternyata bajunya nggak pas di badan, jangan dipaksain.. Itulah salah satu kegunaan dari membawa teman/keluarga atau bisa juga minta tolong sama mbak-mbaknya buat dipotret pake kamera handphone sendiri.
(SARAN) *Jangan sampai, diwanti-wanti, sponsor JakCloth 2010 dari rokok!
* Mudah-mudahan untuk tahun depan kipas anginnya diperbanyak, syukur-syukur pasang
blower atau semprotan air yang biasa ada di taman hiburan itu!hehe
* Tempat sampah perlu ditambah, kalau bisa buat tulisan besar-besar ngejeblag INI TEMPAT
SAMPAH agar orang-orang tahu semua :)

syukur, lulus, dan wisuda

ALHAMDULILLAH, semua berakhir baik: Lulus SMA dengan selamat, diterima di ITB-Unpad-Unpar, dan pada 18 Juni 2009 = widsuda!! :D

foto: Kak Avtah, kakaknya Ahda