12/27/2009

Istiqlal

Okeh. Pasang hasil jeprat jepret lagi sebelum berangkat besok. Foto-foto ini saya ambil kemarinnya kemarin, dan baru pertama kali pada kala tersebut gw benar-benar (walaupun nggak sampai seluk-beluk) melihat-lihat mesjid. Ikon sebuah Istiqlal tidak lagi dapat dilihat sebagai mesjid Jakarta semata, karena pada realitanya, akhirnya sesudah saya melihat sendiri, sebenarnya sudah bertransformasi menjadi ikon kenegaraan. Semua petugas disana, mulai dari petugas penitipan sepatu, cleaning service, dan petugas ketertiban dan shaf berpakaian seragam. Ritual shalat Jumat pun terasa khusus karena sebelum khotbah ada saritilawah dan laporan kegiatan mesjid terlebih dulu. Mungkin karena lagi natalan, rombongan keluarganya cukup banyak, dan banyak diantara mereka berfoto-foto di area mesjid. Soal arsitektur (walaupun saya bukan ahlinya) pasti bisa mengundang decak kagum bagi mata yang memandang. Dengan pilar kokoh yang berdiri dengan megah, kubah cemerlang, dan sistem ventilasi yang sangat apik (tanpa penyejuk udara apapun, tanpa kipas, tanpa AC), Istiqlal benar-benar sebuah ikon.


istiqlal


istiqlal


istiqlal

istiqlal

istiqlal


istiqlal


istiqlal
istiqlal

istiqlal



istiqlal

istiqlal

istiqlal

12/26/2009

Sekilas

Para pembaca budiman, inilah sekilas peristiwa dan informasi yang akan saya sampaikan setelah..absen tiga minggu??
1) Dengan riang hati gembira saya sampaikan bahwa Senin lusa kami sekeluarga dan rombongan akan berangkat liburan!!!!!! woohooooooo
Oleh karena itu, sehubungan dengan hal tersebut--dan ujian akhir semester yang mencekam dan menerkam tanggal 4 januari - 16 januari 2010, tidak akan ada warta baru dalam waktu dekat. Dengan kata lain, "Selamat berlibur dan belajar!!" dan tunggu saatnya hingga saya memasang foto-foto (yang banyaaaak) dari Jawa Tengah dan sekitar :D
2) Terima kasih saya ucapkan untuk semua pembaca (baik yang rutin maupun yang hanya menengok, baik yang sekadar lihat-lihat gambar maupun yang membaca warta-warta lama, kepada yang berlangganan membaca blog ini dengan menjadi pengikut/follower, dan bagi mereka yang meluangkan waktu sejenak untuk menuliskan komentar berharga maupun mereka yang hanya menumpang blogwalking) blog saya, dan dalam waktu dekat saya berencana mempermak blog ini dalam waktu dekat (bulan depan tepatnya).
3) Selamat tahun baru, mudah-mudahan kita semua senantiasa diberikan keberkahan dalam menjalani hidup dan menjadi manusia yang lebih baik lagi dan bermanfaat bagi semua. Aamin.
4)Kemarinnya kemarin gw potong rambut hehehe. (Ini tiada kaitannya dengan resolusi 1431 H atau 2010 atau gimana)
realistisidealis!
6) Oiyah, akhirnya gw menemukan sebuah nama untuk merek aksesoris gw! :) dan udah-mudahan proyek ini dapat terealisasi tahun 2010. Semoga!

12/09/2009

Kata Dosen Saya


Pujian= Hinaan Terselubung

Kritik= Dorongan Cinta

Pelajaran Logika, Senin: 7 Desember 2009, Bapak Abi Ma'ruf Radjab, S.H.

12/08/2009

Serbu Gasibu

07:00 = berangkat
realistisidealis!
realistisidealis!
07:40 = Tiba di Monumen Perjuangan Bandung
realistisidealis!
08:20 = Baru bertemu Erika dan menjelajah
realistisidealis!
realistisidealis!
realistisidealis!
realistisidealis!
realistisidealis!
10:30 = Istirahat, Ngemil
yoghurt cisangkuy
realistisidealis!
(Hahahahaha)
realistisidealis!
11:40 = Pulang
Oke, jadi sudah hampir satu semester saya tempuh sebagai mahasiswi kota Bandung dan baru sekarang saya mampir di Pasar Minggu Gasibu (telat iyeeeh telat).
Enaknya....
1. Tahu di Bandung ada apa
2. Melihat dengan seksama rupa hiburan rakyat itu lebih dekat
3. Unjuk kebolehan kemampuan menawar Anda
4. Berburu harta karun (hartanya yah, menurut definisi masing-masing saja)
Nggak Enaknya....
1. Sampah, sampah, sampah, sampah, sampah penganggu!
(Dan gak nemu tempat buang sampah pula)
2. Riuh ramai. Lebih nyaman 06.30 sudah tiba di lokasi, serius!
3. Semrawut.
4. Sangat tidak disarankan untuk melintas kawasan Gasibu setiap Minggu pagi (bagi pengendara mobil dan motor--dan jika Anda menggunakan angkot, seringkali sopirnya akan memutarkan kendaraannya sehingga tidak menyentuh kawasan Gasibu sama sekali. Sebagai contoh, angkot-angkot seperti Cicaheum-Ciroyom akan setia mangkal di gerbang utama Kampus Iwa Soemantri Unpad, Dipati Ukur yang "disulap" menjadi terminal dadakan)
Sedihnya....
Saya menangkap kesan bahwa Pemkot Bandung kurang memperhatikan unsur keteraturan dan ketertiban dalam pasar-pasar seperti ini. Pasar Minggu Gasibu kan, sudah ada sejak lama, dan sudah menjadi pemandangan biasa pula bahwa di lapangan Gasibu, memang selalu penuh diisi dengan konser-konser. Namun, dari apa yang saya perhatikan selama ini (terutama ketika pasar tersebut berakhir), tumpukan sampah itu berlaut-laut banyaknya. Solusi sederhana yang dapat dipertimbangkan oleh pihak-pihak terkait adalah untuk membuat "Zona Sampah Sementara" yang menaruh plastik-plastik hitam/ wadah sampah dalam jumlah banyak serta menambahkan papan penunjuk "Buanglah Sampah Disini" yang ngejeblak alias menarik perhatian di beberapa sudut (atau kalau perlu di tengah-tengah) lapangan (dari kawasan monumen sampai jalan DIponegoro dan sekitar). Dengan cara ini, diharapkan selain menambah kesadaran masyarakat, juga agar dapat membantu para petugas pertamanan dan kebersihan. Sampah cepat terangkut, Bandung indah kembali. Kiranya, akan lebih menyenangkan bagi semua apabila Pemkot Bandung lebih menunjukkan upaya penertiban pada acara-acara yang berlangsung di Gasibu. Bukan karena namanya pasar, sudah sewajarnya pasar itu tumpah ruah dan berantakan kemana-mana.
realistisidealis!